IMCC ke-3 Fakultas Hukum berakhir dengan acara Penutupan yang
berlangsung pada Minggu malam (29/11). IMCC merupakan suatu kegiatan yang
diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM) Komunitas Mahasiswa Peradilan Semu
(KOMMPAS). Selain seagai program kerja, kegiatan ini juga sebagai peringatan
hari ulang tahun Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura (FH UTM), serta
persiapan menuju National Moot Court Competition (NMCC) yaitu kompetisi
peradilan semu dalam skala nasional.
Berdasar pada keterangan Anggi selaku ketua pelaksana IMCC
2015, kegiatan tahun ini banyak peningkatan. Dibandingkan dengan sebelumnya,
peserta pada tahun ini secara kuantitas meningkat, “jika dibanding tahun
kemarin, tahun ini jumlah peserta meningkat, dari sebelumnya ada empat kelompok
sekarang ada sepuluh kelompok.” Kegiatan
yang berlangsung sejak 20 November dan ditutup pada 29 pada bulan yang
sama ini berjalan bukan tanpa kendala. Direktur KOMMPAS mengatakan bahwa acara
berjalan lancar, akan tetapi terdapat kendala dalam pendanaan. “Sumber dana
kegiatan ini masih dari kas organisasi
dan dana talangan dikarenakan anggaran fakultas belum turun,” kata Dhea Rizka
Amalia.
Jumlah peserta yang bertambah ini dikatakan oleh Andi, bahwa
rata-rata anggota timnya dari kelas hukum pidana yang mewajibkan mahasiswanya
untuk mengikuti IMCC “dikelasnya pak Tholib kan wajib mengikuti IMCC jadi 12
anggota dari kelompok saya dari kelas saya (Kelas hukum pidana) dan enamnya
dari maba (mahasiswa baru, red)” terang Andi.
Mengenai penilaian dalam kompetisi dilakukan oleh beberapa
juri yang berasal dari Surabaya dan Bangkalan. Penilaian dalam kompetisi ini
terbagi menjadi dua, yaitu penilaian berkas dan penilaian sidang. “Dalam penilaian berkas, kita ada juri berkas
kemarin di Rektorat lantai 7. Nilai dimasukkan amplop, disegel dan baru kita
buka tadi bersama perwakilan masing-masing kelompok,” jelas ketua pelaksana
IMCC ini. Sedang untuk penilaian sidang dilaksanakan selama dua hari (21-22/11)
pada dua tempat yang berbeda, yaitu ruang Vicon (Video Conference) dan ruang
Mootcourt. “Karena ada sepuluh tim, kita bagi jadi dua hari dan dua ruangan, di
Vicon dan Mootcourt”, tegas Anggi.
Acara Penutupan juga
dihadiri oleh dekan dan dosen-dosen fakultas. Dalam sambutan sebagai wakil
pembina, Tholib Effendi mengatakan bahwa IMCC ketiga juga sebagai regenerasi
UKM dan mengaharap senior dan alumnus untuk membina anggota menuju yang lebih
baik. “Diharapkan senior dan alumnus membina adik-adiknya pada yang lebih baik”
tegasnya. Sementara itu Nunuk sebagai Dekan FH berpesan bahwa dalam kompitisi
yang terpenting adalah pembelajarannya, “bukan kalah atau menang yang dicari,
tetapi terpenting adalah pelajaran positif dan persaudaraannya.”.
pada crew VoL saat ditemui setelah acara berakhir Andi
mengungkapkan perihal prinsip dari timnya. “Satu tim dari kita punya tiga
prinsip, 3B yaitu belajar, berusaha, dan berdoa,” tandas ketua tim pemenang kompetisi
IMCC 2015 ini. (TSM)