VOL FH UTM – Penyelenggaraan pemilihan duta hukum 2018 digelar pada Rabu (25/10) bertempat di Gedung Rektorat Lantai 10. Acara dimulai pukul 07.00 WIB, acara ini merupakan kelanjutan dari rentetan acara Dies Natalis Fakultas Hukum yang 37 Tahun.
Acara tersebut diikuti oleh mahasiswa semester 1 hingga semester 5. Pada kesempatan kali ini dihadiri oleh dosen beserta tamu undangan. Selanjutnya yang ditunjuk sebagai dewan juri salah satunya bapak Firman Arif Pribadi dan Rina Yulianti dan juga dihadiri oleh beberapa duta-duta fakultas maupun program studi.
Acara tersebut telat beberapa menit karena menunggu tamu undangan yang lain. Tetapi sangat disayangkan selaku Dekan Fakultas Hukum yakni Nunuk Nuswardani berhalangan tidak bisa hadir karena bertugas di luar kota.
Pembukaan acara pemilihan duta hukum akhirnya dibuka oleh syafiq selaku Dekan III Bidang Kemahasiswaan. "Kalah menang dalam kompetisi sudah biasa namun setidaknya kita sudah mau berusaha dan menambah pengalaman kita," tutur Syafiq pada sambutannya.
Selanjutnya Anshori selaku ketua pelaksana mengatakan penyelenggaraan pemilihan duta hukum kali ini terkendala kurangnya patisipasi dan antusias mahasiswa. "Kendala kita jumlah antusias mahasiswa FH UTM tergolong masih rendah dalam pemilihan duta hukum dan juga sulit memilih kriteria yang sesuai dan terbaik," tuturnya.
Selain itu waktu yang singkat, praktis hanya kurun waktu seminggu dari waktu seleksi tanggal 12 Oktober hingga waktu penyelenggaran tiba pada tanggal 25 Oktober dalam waktu sedikitpun itu harus dimanfaatkan dimanfaatkan sebagai persiapan pemilihan duta hukum ini.
Tetapi terkait ada sedikit kendala acara pemilihan duta hukum berjalan dengan lancar dan meriah. Anggaran dana yang diberikan untuk menyelenggarakan pemilihan duta hukum yaitu sekitar Rp.3.500.000. "Dana tersebut termasuk juga dalam dana rangkaian dies natalis fakultas hukum dan juga berasal dari dana kemahasiswaan," jelas Anshori.
Lewat penilaian juri diumumkanlah pemenang Duta Hukum 2018. Mohammad habib ramdhani dan Shafwil Widad terpilih menjadi The Winner Duta Hukum 2018. Sedangkan Deny Prasetyo dan Baiq Salimatul Rosdiana menjadi Runner up I. Terakhir Alex Akbar Ainun Yakin dan Mafluah dinyatakan menjadi Duta Favorit.
Habib Hamdani mengaku sangat bersyukur ketika dirinya dinobatkan menjadi Duta Hukum 2018. “Saya sangat bersyukur dan bangga dapat terpilih menjadi duta hukum 2018 dan dengan pencapaian ini saya berusaha untuk berkontribusi lebih kepada Universitas Trunojoyo Madura khususnya di fakultas hukum sendiri,” tutur Habib
Selaras dengan Syafwil tidak menyangka ia dapat terpilih menjadi Duta Hukum 2018.“Jujur saya tidak menyangka saya akan menjadi The Winner Duta Hukum 2018 karena menurut saya masih ada yang lebih pantas dari saya," tutur Syafil mahasiswi semester I ini.
"Setelah ini saya berusaha untuk kontribusi dan mengemban sebagai duta hukum serta saya mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah mendukung saya menjadi Duta Hukum 2018," imbuhnya
Terakhir panitia dan khususnya Fakultas Hukum berharap duta ini mampu mengharumkan nama Fakultas hukum sendiri dan contoh bagi mahasiswa lain. "Agar duta hukum yang telah terpilih dapat menjadi sari tauladan bagi orang lain," tutup Anshori.