Forum Lanjutan Aksi Belum Tuntaskan Permasalahan PMM

 VoL, FH-UTM - Pertemuan lanjutan (12/10/2017) dari aksi mahasiswa pada Senin (9/10/2017) diselenggarakan di Ruang Sidang Utama Fakultas Hukum. Forum kali ini diadakan langsung oleh Nurus Zaman  selaku Ketua Panitia Program Mitra masyarakat (PMM) 2017. Pada awalnya Nurus mengundang beberapa pihak yang memiliki permasalahan dalam pelaksanaan PMM. Dalam undangan, ia menuliskan Kelompok 2 dan 3 beserta dosen pembimbing lapangan, serta Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa fakultas Hukum. Selain itu ia turut mengundang seluruh dosen selaku panitia PMM melalui Whatsapp, namun forum hanya dihadiri Nurus Zaman dan perwakilan mahasiswa.

Nurus Zaman mengaku dipilih sebagai ketua pelaksana PMM dikarenakan ia menjabat sebagai ketua Laboratorium Hukum Klinis. “Saya hanya pelaksana lab,” dalihnya saat mengawali pembahasan.

Perihal anggaran Fakultas untuk PMM yang sebesar 48 juta, Ketua Laboratorium Hukum Klinis rincian anggaran fakultas yang ada di Bendahara Fakultas. Ketika pembekalan (4/9/2017) kemarin, ia mengatakan anggaran tahun lalu sekitar 9 juta. Tetapi, dari anggaran yang ada tidak ada peruntukan pada operasional di lapangan. Sebelum pelaksanaan kegiatan, ia survei  ke beberapa desa karena tidak ada kesepakatan (MoU) antara fakultas dan  desa. Saat survei di 22 desa tempat kegiatan Nurus mengatakan memakai uang 400 ribu. Ketua panitia “Tidak ada anggaran diperuntukkan di lapangan,” tegas Nurus Zaman.

Para mahasiswa yang hadir mengeluh dengan penyelenggara forum yang dianggap masih setengah-setengah. Wakil Dekan II yang pada saat aksi menjanjikan adanya forum lanjutan, justru tidak hadir. Tidak satupun pimpinan fakultas hadir di pertemuan tersebut. Para mahasiswa menuntut adanya forum lanjutan yang mempertemukan Dekan, Panitia, dan mahasiswa. “Agar tidak ada saling salah pengertian, kami meminta forum yang melibatkan kelengkapan pimpinan, panitia, dan peserta,” tuntut Ramadan, salah seorang mahasiswa yang hadir.

 


























Tri Samsudin Marjuki