Penutupan TMCC Molor hingga Tengah Malam





VoL, FH-UTMTrunojoyo Moot Court Competition (TMCC) ke-5  telah ditutup secara resmi pada  Selasa (29/11)  dengan rangkaian acara dan penyerahan nominasi terbaik untuk berbagai kategori. TMCC  adalah kegiatan rutin tiap tahun yang diadakan Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Peradilan Semu Fakultas Hukum, merupakan kompetisi peradilan semu yang awalnya bernama  Internal Moot Court Competition (IMCC) . Perubahan nama tersebut dikarenakan adanya peserta dari luar kampus Universitas Trunojoyo Madura dalam kompetisi ini, yaitu dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur dan Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Cholil Bangkalan Madura.
Dalam undangan penutupan, acara dimulai  pukul 19.00 WIB akan tetapi molor sampai 20.00 WIB, hingga selesai 23.20 WIB . Labib selaku Projects Officer mengatakan acara tersebut molor tidak sesuai waktu hingga  selesai larut malam, “hujan dan perhitungan nilai menjadi kendala,” tuturnya.
Berdasarkan keterangan Dicky, selaku Direktur KOMMPAS kegiatan juga terkendala dana dan tempat. Dia mengatakan sulit menentukan tempat yang dipilih antara di dalam kampus atau di luar kampus (Pengadilan Negeri Bangkalan). “Akhirnya kita memilih Pengadilan Negeri Bangkalan sebagai tempatnya”, ungkap Dicky.
Kegiatan TMCC pada tahun  ini diikuti oleh Universitas dari luar UTM yaitu UPN Veteran, dan STAIS Bangkalan. “Kami baru pertama kali merasakan kompetisi yang luar biasa, belajar banyak mengenai pemberkasan, tata sidang, serta persidangan yang baik sesuai prosedur hukum,” ungkap dari seorang perwakilan tim dari UPN Veteran.
Acara penutupan juga  dihadiri oleh Wakil Dekan II Fakultas Hukum, Pembina KOMMPAS, dan  perwakilan Pengadilan Negeri Bangkalan. Dalam sambutannya,  pimpinan fakultas menyampaikan terimakasih kepada pihak PN Bangkalan, semoga ke depan PN Bangkalan selalu mensuport kegiatan para mahasiswa Fakultas Hukum,” harap Safi’ dalam sambutan mewakili Pimpinan Fakultas Hukum.
Di akhir acara diumumkan juara I,II, dan III yang secara berurutan diberikan kepada tim Mulyatno, Soedarto, dan Jimly Asshiddiqie. Mendapat tempat ke-2, Yudha sebagai ketua tim merasa senang, walaupun persiapan untuk latihan dibutuhkan waktu yang tidak panjang, cuma satu minggu setelah pengumpulan berkas tanggal 15 (November),” pungkasnya saat ditemui di akhir acara. (mfr/tsm)