VOL FH UTM - Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura (DPM FH UTM) hari ini (15/9) adakan kegiatan Forum Komunikasi Mahasiswa dengan mengambil tema "Apirasi Menentukan Kemajuan Fakultas Hukum" bertempat di Ruang Sidang Utama, Fakultas Hukum lantai 1. Kegiatan ini sejatinya ditujukkan untuk seluruh mahasiswa FH UTM namun dengan alasan keterbatasan tempat, peserta dibatasi kurang lebih 50 peserta.
Dalam diskusi kali ini bertujuan untuk mendiskusikan terkait kebijakan-kebijakan Fakultas Hukum UTM yang belum tepat. Diskusi dimulai dari pemaparan permasalahan akademik, sarana dan prasarana hingga kemahasiswaan oleh Amin salah satu mahasiswa FH UTM semester 5. "Banyak penyimpangan di fakultas ini, mulai dari dosen yang jarak mengajar, tranparansi informasi beasiswa," tuturnya.
Candra salah satu peserta diskusi menyambut baik atas gagasan DPM kali ini, ia mengatakan sangat mengapresiasi dan menunggu-nunggu kegiatan seperti ini tegasnya. Namun sangat disayangkan ketika dilwaksanakan kegiatan ini, tidak ada satupun pimpinan fakultas yang hadir. Kehadiran pimpinan fakultas tentu agar dapat mendengar bagaimana keluh kesah dan suara aspirasi para mahasiswa.
Selanjutnya di sesi tanggapan forum yang urgensi untuk mengkritisi permasalahan fakultas menjadi ajang kritik terhadap DPM FH UTM yang dirasa kurang dapat membawa aspirasi dari mahasiswa sendiri. Pesertapun silih berganti menghujat kinerja DPM FH UTM yang dirasa kurang efektif. "DPM selama ini kurang berkontribusi terhadap kepentingan mahasiswa," tutur Zilda dalam penyampaiannya. Selanjutnya salah satu peserta mengatakan menyangkan tidak hadirnya pemimpin fakultas hanya membuat diskusi kali ini tidak efektif.
Menghadapi berbagai macam kritikan yang ditujukan kepada DPM FH UTM Kholilullah mengatakan bahwa telah berusaha menyampaikan keluhan-keluhan dari mahasiswa dan kepada pimpinan. "DPM FH UTM telah membuat kuisioner dan menampung aspirasi mahasiswa dan menyampaikan ke pimpinan," tuturnya.
Gubenur FH Faishal Hidayatullah mengharapkan semua pihak saling mendukung. Ia mengatakan bahwa BEM sudah berupaya menyampaikan permasalahan-permasalahan serta aspirasi mahasiswa. "Kita sudah menyampaikan aspirasi teman-teman mulai dari AC, toilet, dan berbagai macam permasalahan di fakultas kepada pimpinan," tuturnya.
Terakhir dalam acara kali ini diakhiri dengan peserta diskusi forum sepakat membuat sebuah perjanjian bersama untuk membawa permasalahan-permasalahan yang disampaikan kali ini kepada pimpinan. (bbm)
Dalam diskusi kali ini bertujuan untuk mendiskusikan terkait kebijakan-kebijakan Fakultas Hukum UTM yang belum tepat. Diskusi dimulai dari pemaparan permasalahan akademik, sarana dan prasarana hingga kemahasiswaan oleh Amin salah satu mahasiswa FH UTM semester 5. "Banyak penyimpangan di fakultas ini, mulai dari dosen yang jarak mengajar, tranparansi informasi beasiswa," tuturnya.
Candra salah satu peserta diskusi menyambut baik atas gagasan DPM kali ini, ia mengatakan sangat mengapresiasi dan menunggu-nunggu kegiatan seperti ini tegasnya. Namun sangat disayangkan ketika dilwaksanakan kegiatan ini, tidak ada satupun pimpinan fakultas yang hadir. Kehadiran pimpinan fakultas tentu agar dapat mendengar bagaimana keluh kesah dan suara aspirasi para mahasiswa.
Selanjutnya di sesi tanggapan forum yang urgensi untuk mengkritisi permasalahan fakultas menjadi ajang kritik terhadap DPM FH UTM yang dirasa kurang dapat membawa aspirasi dari mahasiswa sendiri. Pesertapun silih berganti menghujat kinerja DPM FH UTM yang dirasa kurang efektif. "DPM selama ini kurang berkontribusi terhadap kepentingan mahasiswa," tutur Zilda dalam penyampaiannya. Selanjutnya salah satu peserta mengatakan menyangkan tidak hadirnya pemimpin fakultas hanya membuat diskusi kali ini tidak efektif.
Menghadapi berbagai macam kritikan yang ditujukan kepada DPM FH UTM Kholilullah mengatakan bahwa telah berusaha menyampaikan keluhan-keluhan dari mahasiswa dan kepada pimpinan. "DPM FH UTM telah membuat kuisioner dan menampung aspirasi mahasiswa dan menyampaikan ke pimpinan," tuturnya.
Gubenur FH Faishal Hidayatullah mengharapkan semua pihak saling mendukung. Ia mengatakan bahwa BEM sudah berupaya menyampaikan permasalahan-permasalahan serta aspirasi mahasiswa. "Kita sudah menyampaikan aspirasi teman-teman mulai dari AC, toilet, dan berbagai macam permasalahan di fakultas kepada pimpinan," tuturnya.
Terakhir dalam acara kali ini diakhiri dengan peserta diskusi forum sepakat membuat sebuah perjanjian bersama untuk membawa permasalahan-permasalahan yang disampaikan kali ini kepada pimpinan. (bbm)