“Pernah ketika saya kuliah satu hari penuh, ternyata sepulang kuliah ban motor saya kempes, hal ini terjadi beberapa kali karena tidak kebagian lahan parkir yang teduh,”
VOL FH UTM - Lahan parkir Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura (FH UTM) yang bertempat didepan Ruang Kuliah Bersama (RKB-G) menjadi salah satu unsur prasarana bagi mahasiswa juga dosen. Ketersediaan ruang parkir kendaraan merupakan salah satu fasilitas yang wajib dimiliki tiap-tiap fakultas, namun sampai saat ini (23/10) pemenuhannya masih belum cukup memadai.
Seiring dengan bertambahnya volume mahasiswa, maka semakin banyak pula jumlah kendaraan yang digunakan mahasiswa ke kampus, terutama kendaraan roda dua. Tetapi hal tersebut tidak diimbangi dengan luasnya lahan yang tersedia. Untuk itu penambahan lahan parkir merupakan salah satu upaya dalam mengatasi kurang luasnya lahan parkir tersebut. Bukan hanya hal itu saja, tetapi penambahan fasilitas lainnya seperti atap kanopi, dan cctv juga sangat diperlukan.
Safi selaku Wakil Dekan (Wadek) II mengungkapkan bahwa dari pihak fakultas sudah mengusulkan penambahan fasilitas parker. Perluasan lahan parkir sudah diajukan kepada pihak universitas. Rencananya penambahan lahan parkir ditempatkan dibagian sebelah barat RKB-G. “Depan ruang Dekanat rencanya akan dipasangkan kanopi bila disetujui dan kita tinggal menunggu pelaksanaannya,” tuturnya Safi.
Sedangkan ketika ditanyai keamanan parkiran untuk penambahan kamera cctv safi tidak begitu menjelaskan dengan detail. Ia berdalih bahwa untuk urusan pengadaan kamera cctv sesugguhnya merupakan kewenangan universitas. Pihak fakultas hanya memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan dan hanya membantu memelihara. “Tapi kalau ada kerusakan atau butuh pengadaan baru, lagi-lagi kita (fakultas) yang mengusulkan, memang kewenangan fakultas itu sangat terbatas,” jelasnya.
Perlu diketahui lahan parkir fakultas hukum yang dipakai saat ini adalah dulunya kepunyaan Fakultas Keislaman (FKIS). Namun sekitar 3 tahun lalu setelah gedung baru FH ada, lahan parkir ini dimiliki fakultas hokum. “Dulukan lahan parkir hukum memang bukan disini tapi digedung hukum yang lama ketika gedung FH baru belum dibangun,” tutur Agus yang saat ditemui Crew VoL tengah berjaga di parkiran FH.
Sedangkan ketika Gedung FH baru selesai dibangun parkiran dialihkan ke tempat parkiran sekarang. Lalu parkiran untuk FKIS dipindahkan ke depan Gedung RKB-C. “Untuk sekarang parkiran FKIS kan sudah dipindah depan RKB-C jadi ya tidak ada masalah,” tutur Agus.
Selain hal tersebut Agus juga menambahkan, kurang luasnya lahan parkir memang tidak hanya di fakultas hukum saja. Hal ini serupa dengan fakultas yang lain, bahkan di fakultas lain parkiran merembet sampai dijalan-jalan. Namun saat ditanya mengenai fasilitas lainnya Agus mengaku perlunya pengawasan melalui kamera cctv. “Kalau untuk atapnya sih sudah mendingan, cuma cctv-nya yang kurang, sebenarnya setiap lahan parkir itu harus ada cctv, meskipun disitu ada satpamnya,” tambahnya.
Sementara itu Siti salah satu mahasiswi fakultas hukum juga sempat mengeluh saat ditanya mengenai fasilitas parkir. Dirinya menerangkan seperti atap-atapnya itu kurang menyeluruh dan dari segi keteduhannya juga kurang. “Pernah ketika saya kuliah satu hari penuh, ternyata sepulang kuliah ban motor saya kempes, hal ini terjadi beberapa kali karena tidak kebagian lahan parkir yang teduh,” ungkapnya.
Menurut Siti, penataan parkir juga kurang teratur dengan baik. Masih banyak ditemukan mahasiswa yang memarkirkan motornya tidak ditata sebagaimana pada posisinya. “Saya sendiri, sempat kewalahan saat mau mengeluarkan motor karena ya itu tidak tertata rapi dan semrawut, ditambah dengan satpam yang kinerjanya kurang maksimal.” terangnya.
Kedepannya ia berharap ada penambahan fasilitas untuk parkiran terutama dari lahan parkir diperluas dan atapnya , “Terus ditambah pohon agar lebih rindang biar FH itu tidak terlalu panas,” tutup Siti mahasiswi semester 3 tersebut. (Sof)
Kedepannya ia berharap ada penambahan fasilitas untuk parkiran terutama dari lahan parkir diperluas dan atapnya , “Terus ditambah pohon agar lebih rindang biar FH itu tidak terlalu panas,” tutup Siti mahasiswi semester 3 tersebut. (Sof)