VOICE – Pementasan Naskah adalah serangkaian retentan acara EKSOTIS 5 TEATER SABIT yang memilih tema “Muara Panca” yang digelar di Gedung Auditorium Lantai 2 Universitas Trunojoyo Madura (22/06). Hari sebelumnya pula telah diadakan Seminar Nasional yang menghadirkan Agus Noor.
EKSOTIS 5 TEATER SABIT ini mengambil tema Muara Panca karena memiliki arti, banyak sumber kebahagiaan yang akan dilimpahkan “Segala yang kami harapkan agar acara ini dapat menjadi sumber kebahagiaan yang akan dilimpahkan pada umur UKM-F Teater Sabit yang ke-5,” ujar Adelia selaku ketua pelaksana.
Pementasan 2 naskah teater ini juga dihadiri oleh Agus Noor yang menuturkan bahwa teater sendiri adalah zonasi dalam suatu proses pematangan mental. Besar harapnya agar Madura dapat memberikan aktornya dalam panggung seni peran “Sumbangan yang paling saya harapkan adalah agar Madura menghasilkan aktor dan aktris dalam panggung pementasan,” tuturnya.
Penampilan kedua teater tersebut megambil konsep yang sangat berbeda. Naskah pertama mengambil judul Pagi Bening yang menghidupkan kembali bagaimana budaya Spanyol sangat menarik jika ditampilkan dan dikemas dengan nuansa yang berbeda.
Kegembiraan dan komedi yang dibangun dalam naskah pertama tersebut segera digantikan penyuguhan tempat yang berbeda pula yaitu Halaman Parkir Gedung Auditorium dengan bergaya angker dan penuh keprihatinan. Marsinah Menggugat adalah judul yang diberikan untuk naskah yang kedua.
Perjuangan hak asasi akan ekonomi adalah konsep utama yang diambil dari kisah gugatan Marsinah ini, yang dimonologkan seolah-olah didalam kubur, Marsinah mengerutu bagaimana kenyataan semasa hidupnya dahulu “Marsinah disitu memonologkan bagaiamana ia kecewa dengan apa yang dialami selama hidupnya itu penuh dengan kepahitan, karena mendapatkan kekerasanan saat memperjuangkan haknya,” tutup Firda Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) semester 4. (Err)
Comments