VOICE - Telah diselenggarakan pembukaan Pekan Olahraga Raya Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura (POR FH UTM) 2022 secara offline. Kegiatan tersebut diadakan oleh Asosiasi Olahraga FH yakni Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Arfakum dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH UTM di Gedung Auditorium Pasca Sarjana lantai 2 pada Jumat (03/06) pukul 08.00 WIB.
Pembina BEM, Saiful Abdullah, S.H., M.H. dan Pembina Arfakum, Ansori, S.H., M.H. turut hadir dalam acara ini. Tak lupa juga kehadiran perwakilan setiap delegasi dari Ormawa FH UTM, anggota UKM Arfakum, dan juga dari Organda. Namun sayangnya, Wakil Dekan 3 dan Ketua Umum Arfakum tidak dapat menghadiri kegiatan pembukaan tersebut dikarenakan beberapa faktor tertentu.
“Kita harus menjunjung tinggi sportifitas dalam pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga Raya nanti karena sportifitas nomor satu dalam hal ini,” ujar Saiful Abdullah atau biasa dipanggil Saiba dalam sambutannya. Lebih lanjut, Saiful Abdullah menambahkan bahwa beliau merasa senang dan bangga kepada Arfakum dan BEM FH UTM karena bisa menyelenggarakan acara ini.
Acara POR ini akan dimulai dari tanggal 3 sampai 25 Juni 2022, tepatnya dilaksanakan pada hari libur, yakni pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Arfakum dan BEM FH UTM hanya membuka dua cabang olahraga dalam acara ini, yaitu futsal dan voli. Acara yang akan dilangsungkan tiga minggu kedepan ini bertempat di Lapangan Futsal Difahel Socah dan Lapangan Voli UTM.
“Dalam hal ini BEM FH dan Arfakum memiliki program kerja yang sama dalam bidang keolahragaan. Sehingga, kolaborasi menjadi hal yang sangat mungkin untuk dilakukan mengingat feedback yang diperoleh bagi kedua belah pihak juga sangat baik,” ucap Dayat selaku Ketua Pelaksana dalam POR FH UTM 2022.
“Karena tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memelihara persatuan dan kesatuan diantara seluruh mahasiswa UTM, dan juga untuk meningkatkan sinergitas antar semua pihak khususnya antar lembaga-lembaga kemahasiswaan yang ada di lingkup fakultas dan secara umum di lingkup universitas. Selain itu, tujuan lain dari acara ini adalah untuk mencari bibit unggul dalam bidang olahraga, sehingga nanti bisa berprestasi dalam bidang non-akademik,” lanjut Dayat.
Terkait dana, salah satu panitia acara POR menjelaskan bahwa sementara pemasukan berasal dari harga tiket masuk (HTM), dana sponsor, dan dana kas Arfakum dan BEM. Hal tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Dayat. “Sejauh ini untuk dana acara dari HTM peserta dan juga kita dapatkan dari pihak sponsor. Selain itu, memakai dana talangan juga dari Arfakum dan BEM karena sedang menunggu pencairan dari pihak fakultas,’’ jelasnya.
Berbicara HTM sendiri yaitu sebesar Rp130.000,00 untuk peserta tim voli dan Rp250.000,00 untuk peserta tim futsal. Harapan Dayat senagai Ketua Pelaksana adalah semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar tanpa menemui kendala hingga akhir acara di tutup dan harapan selanjutnya untuk setiap tim agar tetap menjunjung tinggi sportifitas karena tujuan utama diadakan acara ini adalah untuk memlihara persatuan dan kesatuan antara seluruh mahasiswa UTM.
Comments