Pamekasan– Liburan sekolah yang seringkali diisi dengan bermain kini mendapat sentuhan edukasi berarti di Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 09 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berinisiatif menggelar program "Smart Bimbel" gratis bagi anak-anak usia TK hingga Sekolah Dasar. Program bimbingan belajar yang disambut antusias ini dilaksanakan rutin setiap hari Rabu dan Sabtu, pukul 09.00 – 10.00 WIB, bertempat di sanggar senam yang berada di belakang Soca Center, Balai Desa Waru Barat.
Kehadiran Smart Bimbel
ini menjadi angin segar bagi anak-anak dan orang tua di Desa Waru Barat. Selama
masa liburan, seringkali anak-anak kehilangan rutinitas belajar dan cenderung
menghabiskan waktu dengan kegiatan kurang produktif. Program ini menawarkan
alternatif edukatif yang menarik, sekaligus meringankan beban orang tua yang
ingin anak-anaknya tetap mendapatkan stimulasi belajar tanpa harus mengeluarkan
biaya tambahan. Antusiasme terlihat jelas dari jumlah peserta yang terus
bertambah dan semangat mereka setiap kali sesi bimbel dimulai.
Fokus utama Smart Bimbel
adalah mendukung peningkatan kemampuan dasar siswa, seperti membaca,
menulis, dan berhitung. Selain itu, mahasiswa juga membawakan materi
pelajaran lainnya yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan masing-masing
anak. Mahasiswa KKN terlibat langsung sebagai pengajar, membimbing anak-anak
dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan. Mereka menyadari pentingnya
metode pembelajaran yang tidak monoton, terutama untuk usia dini. Alhasil,
suasana belajar pun menjadi hidup dan penuh keceriaan.
"Kami ingin libur sekolah anak-anak dapat diisi dengan kegiatan yang lebih bermakna dan bermanfaat," ungkap Angelia, salah satu anggota KKN Kelompok 09 UTM. "Kami berharap dampak positif dari kegiatan ini dapat terus dirasakan oleh masyarakat, bahkan setelah program KKN kami berakhir. Kami ingin meninggalkan kenangan yang baik, bukan hanya selama kami berada di sini, tapi juga setelahnya. Semoga anak-anak terus punya semangat untuk belajar dan berkembang walaupun di hari liburnya."
Metode pembelajaran yang
diterapkan dalam Smart Bimbel ini jauh dari kesan kaku. Mahasiswa KKN
mengemasnya dengan beragam aktivitas menarik seperti kuis cepat-cepatan
menjawab dengan sistem poin, di mana peserta dengan poin tertinggi akan
mendapatkan hadiah. Selain itu, sesi belajar juga diselingi dengan ice
breaking dan permainan tebak-tebakan edukatif. Pendekatan ini terbukti
efektif membuat anak-anak tidak merasa tertekan, melainkan menikmati proses
belajar sebagai sesuatu yang menyenangkan. Bahkan, banyak anak mengaku sangat
menantikan hari Rabu dan Sabtu karena mereka bisa belajar sambil bermain bersama
teman-teman dan kakak-kakak mahasiswa.
Lebih dari sekadar sarana pendamping belajar di saat libur sekolah, kegiatan bimbel ini juga berfungsi sebagai media untuk membentuk karakter, menumbuhkan disiplin, dan membangun semangat belajar sejak usia dini. Interaksi positif antara mahasiswa dan anak-anak menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan penuh inspirasi. Mahasiswa KKN berharap bahwa dengan kolaborasi apik antara mereka, anak-anak, dan masyarakat desa, budaya belajar yang positif dapat terus berkembang dan berakar kuat di Desa Waru Barat.
Program Smart Bimbel ini
tidak hanya memberikan manfaat akademis, tetapi juga mempererat tali
silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat. Orang tua murid
memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan ini. Banyak dari mereka merasa
terbantu karena anak-anak mereka tetap mendapatkan stimulasi pembelajaran tanpa
harus mengikuti bimbel berbayar. Mereka juga menyatakan bahwa anak-anak menjadi
lebih rajin dan termotivasi dalam belajar. Ini adalah bukti nyata bahwa KKN
bukan hanya sekadar program pengabdian, melainkan juga wadah untuk menciptakan
perubahan positif yang berkelanjutan di tengah masyarakat.