Hari Ke 2 PKKMB Fakultas Hukum: Perkenalkan 13 Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Hukum


VOICE
-(8/8) merupakan hari kedua bagi Mahasiswa Baru melaksanakan kegiatan PKKMB di Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura. Di hari kedua ini Mahasiswa Baru diajak untuk mengenal beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura. Diketahui bahwa ada 13 UKM yang ada di Fakultas Hukum sendiri, beberapa diantaranya ada Voice Of Law, HMK Hukum Bisnis, Kommpas, Fordiskum, BEM FH UTM, dan lain sebagainya. UKM sendiri merupakan salah satu wadah bagi Mahasiswa untuk menunjukkan bakat, minat dan keterampilannya.

Menurut Siti Mutma’inah Mahasiswa Fakultas Hukum UTM angkatan 2023, UKM menjadi wadah yang sangat penting bagi Mahasiswa itu sendiri untuk memiliki sebuah pengalaman, yang mana hal tersebut akan menjadi salah satu ajang setelah Mahasiswa lulus untuk mencari pekerjaannya, selain itu ia berkata bahwa Mahasiswa tidak sebaiknya hanya berkuliah tanpa berorganisasi.

“Unit Kegiatan Mahasiswa itu sangat penting karena jika kita tidak ikut sebuah Ormawa otomatis kita jadi Mahasiswa kupu-kupu, saya sangat tidak setuju apabila Mahasiswa itu hanya pulang pergi saja habis kuliah. Terutama anak KIP-K selain dituntut nilainya harus bagus, juga dituntut harus aktif di beberapa organisasi. Adanya UKM kita belajar mencari pengalaman untuk nanti di ajang setelah kita lulus wisuda,” tuturnya.

Azzahra Amalia Wijaya Mahasiswa Fakultas Hukum UTM angkatan 2022 mengatakan bahwa UKM ada untuk meningkatkan skill dan belajar memanajemen waktu untuk bisa menjadi pemimpin yang baik dalam dunia kerja.

“Menurut saya UKM ada untuk meningkatkan skill, karena di UKM kita dipelajari yang bisa saja tidak dipelajari di kelas, seperti leadership. Selain itu, belajar memanajemen waktu, itu pasti berguna banget tidak hanya untuk kuliah tapi dunia kerja,” tuturnya.


            Mengatur waktu dengan baik antara akademik dan non-akademik menjadi salah satu hal yang harus dikuasai oleh manusia, terutama terhadap Mahasiswa saat ini. Siti Mutma’inah menuturkan bahwa memanajemen waktu antara kuliah dan organisasi sudah menjadi tanggung jawab Mahasiswa itu sendiri mengingat dirinya pernah mengikuti lebih dari 4 organisasi.

“Saat semester lalu saya pernah mengikuti lebih dari 4 organisasi, namun saya imbangi antara akademik dan non-akademik, dan alhamdulillah IPK saya 4, itu sudah bisa menunjukkan bahwa saya sudah bisa bertanggung jawab antara keduanya. Jadi saat kita join di sebuah organisasi manapun ada yang namanya interview dan ditanyakan mengenai manajemen waktu antara kuliah dan organisasi, itu sudah bisa menjelaskan bahwa itu adalah tanggung jawab kita di dalam organisasi tersebut,” ujarnya.

Azzahra Amalia Wijaya memberikan tipsnya untuk memanajemen waktu yaitu dengan membuat timelane.

“Bikin timelane si, jadi siang sampai sore kita bakalan belajar tentang kuliah, dan jika ada tugas langsung dikerjain waktu itu juga. Menurut aku akademik yang lebih utama, jadi akademik kita dahulukan. Soalnya kalau ada kegiatan di Ormawa, pasti dikasih tahu ada jangka waktu yang lumayan panjang jadi bisa dipersiapkan,” ungkapnya.

            Memilih UKM sendiri haruslah dipertimbangkan dengan baik oleh Mahasiswa, pasalnya banyak Mahasiswa yang mengikuti UKM hanya karena ikut dengan temannya. Padahal ketika kita memilih sebuah UKM haruslah menyesuaikan dengan minat kita masing-masing. Hal itulah yang menyebabkan banyak Mahasiswa tidak dapat beradaptasi dengan baik di lingkup organisasi.

“Banyak-banyak cari informasi saja dan garis besarnya kita tuh jangan pernah ikut-ikut, karena nanti kalau kita ikut-ikut, bisa saja tidak sesuai minat kita, karena setiap orang itu minat dan bakatnya berbeda,” ungkap Siti Mutma’inah dalam memberikan sarannya untuk memilih organisasi yang tepat.

“Cari tahu dulu tentang organisasi yang sesuai minat kalian, kalian ingin mengeksplor apa. Jika kalian sudah menemukan minat kalian, kalian bisa mencari tahu organisasi apa saja yang ada di Fakultas Hukum,” imbuh Azzahra Amalia Wijaya atas sarannya bagi Mahasiswa dalam memilih organisasi yang sesuai dengan minatnya masing-masing.


Kehadiran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam lingkup perkuliahan menjadi wadah yang tentunya sangat berguna bagi Mahasiswa. Maka dari itu Azzahra Amalia Wijaya mengungkapkan harapan kedepannya untuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura agar program kerja yang dilaksanakan lebih ditingkatkan kembali. Ia menuturkan bahwa dengan meningkatkan program kerja, UKM di Fakultas Hukum ini akan lebih dikenal luas oleh Mahasiswa Fakultas Hukum itu sendiri, terutama bagi Mahasiswa Fakultas Hukum dari universitas lain di luar Universitas Trunojoyo Madura.

“Harapannya untuk UKM sih lebih ditingkatkan lagi untuk prokernya, supaya UKM di Fakultas Hukum ini lebih dikenal oleh Mahasiswa Fakultas Hukum itu sendiri dan juga untuk Mahasiswa Fakultas Hukum dari universitas lain di luar Universitas Trunojoyo Madura,” ujarnya. Selain itu, dirinya dan Siti Mutma’inah mengungkapan harapan untuk Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura sendiri kedepannya bisa mendapatkan akreditasi yang unggul, karena menurut mereka sendiri akreditas suatu fakultas sangat berpengaruh bagi Mahasiswa kedepannya, terutama saat mencari pekerjaan.

“Saya berharap semoga Fakultas Hukum UTM dapat meraih predikat unggul, karena predikat ini juga penting untuk perusahaan atau badan usaha yang mau menghire kita sebagai karyawannya atau sebagai bagian dari perusahaan tersebut,” ungkap Azzahra Amalia Wijaya.

“Semoga tahun-tahun kedepannya Fakultas Hukum UTM bisa meraih akreditasi yang sekarang B menjadi A, atau kalau bisa ya lebih unggul lagi karena pasti nanti itu sangat-sangat berpengaruh untuk kita ke depannya,” ungkap Siti Mutma’inah.




Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post