VOICE - Beberapa siswa dari SMA/MA/K Kabupaten
Bangkalan datang ke lapangan Soka untuk menghadiri pertandingan Law Solidarity Games yang diadakan oleh
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Asosiasi Olahraga Fakultas Hukum (ARFAKUM) pada
jumat (22/11). Peserta yang mengikuti pertandingan ini antara lain dari SMA 2
Bangkalan, SMA 3 Bangkalan, SMK 2 Bangkalan, dan beberapa sekolah SMA/MA/K
lainnya. Para peserta sebelumnya melakukan pendaftaran secara online karena pihak ARFAKUM sendiri
tidak membuka stand dimanapun. Akan tetapi, metode pembayarannya sendiri dilakukan
secara offline dengan cara bertemu
langsung dengan pihak ARFAKUM.
Pertandingan ini
sebenarnya sudah dilaksanakan sejak tahun lalu dengan 3 cabang olahraga yang
dipertandingkan dan pesertanya hanya diikuti oleh mahasiswa Universitas
Trunojoyo Madura (UTM) saja. Sedangkan tahun ini, pertandingannya hanya
mencakup 1 cabang olahraga, yaitu futsal. Dilihat dari pesertanya pun juga
berbeda dengan tahun lalu, sekarang peserta lebih dikhusukan dari kalangan
pelajar SMA/MA/K.
Rolis
Dicky Fernando peserta dari SMAN 2 Bangkalan
berharap dengan keikutsertaan di kompetisi ini untuk menyalurkan bakat
dari di bidang futsal. ‘’Tujuan kita mengikuti acara ini untuk menyalurkan bakat,
ditambah lagi waktu kompetisi tidak terlalu berdekatan dengan ujian sekolah,’’ ungkapnya.
Sejalan dengan itu pembina ekstrakurikuler futsal mereka, Ahmad Amdani juga
menambahkan bahwa dari pihak tim futsalnya sendiri tidak berharap muluk-muluk
dengan adanya kategori best supporter
maupun top scorer. ‘’Yang terpenting
tidak main secara individu dan selalu bekerjasama antar tim,’’ ujarnya.
Ketua Umum Arfakum Nurul
Hidayat, mengatakan bahwa tujuan dari dilaksanakannya pertandingan ini adalah untuk
memperkenalkan UTM khususnya Fakultas Hukum (FH) di kalangan pelajar. Pendapat
lain datang dari ketua pelaksana pertandingan Jaka Bangun Prayoga yang mengatakan
bahwa selain untuk memperkenalkan UTM pada pelajar, mereka juga mencari bibit
unggul dalam tingkat pelajar SMA/MA/K di Kabupaten Bangkalan. ‘’Saya yakin
banyak bibit-bibit unggul di kalangan pelajar Bangkalan ini,’’ ujar mahasiswa
semester 3 tersebut.
Jaka Bangun Prayoga juga mengatakan
bahwa alasan pemilihan lokasi Law
Supportive Games ini di lapangan Soka. Panitia mempertimbangkan karena
tempatnya yang bagus dan layak ditambah dengan sarana prasarananya yang
memadai, serta tempatnya cocok bagi para generasi milenial. “Acara ini berjalan
cukup meriah karena dihadiri oleh banyaknya suporter dari setiap peserta
pertandingan yang menyaksikan dari balkon bagian atas lapangan,” imbuhnya.
Menurut Jaka, setiap acara
pasti memiliki kekurangan seperti, waktu yang terbatas hanya bulan untuk mempersiapkan pertandingan ini.
Panitia mengakui untuk mempersiapkan acara ini tidak mudah karena menyangkut
nama UTM sendiri. Kendala berikutnya adalah banyak kompetisi serupa yang diadakan
hampir berbarengan dengan kompetisi ini.
Namun, Jaka tetap bersyukur akan banyaknya sponsor besar yang mau mendukung
pertandingan ini. ‘’Untungnya kita mempunyai humas yang tanggap dalam
menghubungi sponsor,’’ tutupnya. (Map/Dpr/Swm)
Comments