Libur Kuliah : Pembelajaran Via Online


VOICE - Dampak dari mewabahnya virus Corona atau Covid–19 yang masuk di Indonesia membuat  Pemerintah mengeluarkan kebijakan baru dalam rangka pencegahan penularan akan virus tersebut.

Berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 36603/A.A5/OT/2020 tanggal 15 Maret 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease-19, mayoritas perguruan tinggi baik negeri maupun swasta menerapkan sistem pembelajaran daring (online). Tidak terkecuali Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Mengacu pada kebijakan tersebut Senin, (16/03) dilakukan rapat pimpinan UTM di Rektorium Lantai 5. Selang berakhirnya rapat pimpinan, Muh. Syarif saat ditemui oleh crew Vol mengungkapkan bahwa sistem perkuliahan akan dilakukan dengan sistem daring. “Sistem perkuliahan dilakukan secara online atau dikondisikan masing-masing, yang pada intinya mengurangi kerumunan masyakarat,” ujarnya.

Musyawarah dadakan yang telah dilakukan melahirkan kebijakan–kebijakan yang dijadikan dasar oleh semua Fakultas di UTM. Salah satunya adalah Fakultas Hukum (FH). Tertuang jelas, segala macam aktivitas akademik baik dari luar maupun dari dalam telah diberhentikan sementara sejak sehari setelah diumumkan Surat Edaran Dekan Nomor B/1/UN46.3.1/PK.01.00/2020. 

Berbagai respon dari kalangan mahasiswa pun beragam. menanggapi hal itu, salah satu sesorang mahasiswi Lelly Mellania beranggapan terkait kebijakan sistem pembelajaran sementara waktu, menurutnya sangat tidak efektif jika diberlakukan sistem tersebut. “Kalau dibilang mana yang lebih enak ya enak tatap muka aja pembelajarannya, soalnya ketika pembelajaran tatap muka saja belum tentu kami mahasiswa faham sepenuhnya akan materi yang diajarkan apalagi sistem daring”, tutur mahasiswa semester 2 tersebut.

Berbeda lagi dengan Ayu mahasiswa Fakultas Hukum ini, setuju dengan pembelajaran seperti itu menurut dia lumayan ada waktu untuk liburan, “saya setuju, lumayanlah, buat liburan ini", ujar mahasiswa FH tersebut. 

Selain itu, sistem pembelajaran sistem daring ini dirasa kurang efektif. Pasalnya bukan hanya materi saja yang akan dibahas melalui online, namun ada beberapa mata kuliah yang justru menggantinya dengan berbagai macam tugas. Menurutnya sistem itu memberatkan mahasiswa. “Kebanyakan dialihkan ke tugas pribadi, seperti membuat presentasi dalam video lalu dikumpulkan via email, ada pula yang tugas seperti resume maupun makalah, jadi sangat memberatkan mahasiswa lah", tandas mahasiswi semester 2 FH yang enggan disebut namanya. (fit/tan) 

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post