Pelaksanaan Wisuda S1/D3 ke XXXV Universitas Trunojoyo Madura


 

              Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar acara wisuda sarjana dan diploma. Tepat pada hari ini, Minggu (28/04/2024) UTM telah melaksanakan wisuda mahasiswa FH, FISIB, FEB dan FIP di Gedung Pertemuan R. P. Mohammad Noer Universitas Trunojoyo Madura, Bangkalan. Di tengah terik panas matahari tak menyurutkan euforia dan semangat para mahasiswa dalam menyambut wisudawan dan wisudawati, sebagai bentuk kekompakan dan bentuk ekspersi kegembiraan di semua mahasiswa dan wisudawan yang telah menjalankan proses kuliah. Arak-arakan dan sambutan sukacita menggema disetiap penjuru Gedung Pertemuan. Berbagai bentuk eskpresi sedih, senang dan bangga membaur dalam satu raut wajah orang tua yang menghadiri. Gedung pertemuan menjadi saksi bisu orang tua dalam mejemput anak kebanggaan dengan menyandang status gelar sarjana.

               Roda perekenomian berputar dalam membantu segala kebutuhan wisudawan dan wisudawati seperti penjual bucket bunga, makan minum dan segala penyediaan jasa foto dll. Hal tersebut berdampak positif dalam menggerakan roda perekenomian UMKM masyarakat sekitar. Mahasiswa sebagai tuan rumah khususnya banyak Unit Kegiatan Mahasiswa juga tidak ketinggalan dalam menjajakan berbagai kebutuhan wisudawan dan wisudawati. Semangat mahasiswa tidak pernah pudar di tengah teriknya matahari berkeliling menawarkan berbagai kebutuhan wisudawan.

               Pada pukul 11. 42 rombongan Senat Wisuda ke -XXXV keluar dari Gedung Pertemuan diikuti wisudawan dan wisudawati ditambah semakin menggema tabuhan genderang untuk menyambut wisudawan, tak ketinggalan semakin bereuforia seperti menyalakan flare dan petasan asap menambah kegemberiaan dalam acara penyambutan wisudawan dan wisudawati. Tifosi sebagai wadah dalam penyambutan memberikan nyanyian dan tabuhan. Jumlah mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Hukum yang telah wisuda pada tahun ajaran 2023/2024 semester genap sebanyak 119 mahasiswa dan mahasiswi terbagi dengan berbagai angkatan tahun ajaran yang berbeda-beda.

 “Wisuda sebagai simbol telah melewati masa masa panjang kita berkuliah, menurut saya wisuda itu penting karena kita bisa menjadi sarjana yang telah disahkan dan untuk penghargaan upaya yang telah kita terima dan hasil apa yan g telah kita perjuangkan” ungkap Savira sebagai wisudawati FH 2024. “Bagian dari pelengkap perjalanan maka diakhiri pada momen inilah kami bersuka cita merayakan hari kelulusan dari perjalanan panjang di Universitas Trunojoyo Madura” Ucap Bagus Sebagai wisudawan FH 2024.

Dalam melaksanakan wisuda tentu banyak mahasiswa/i yang merogoh kocek sangat tinggi untuk memenuhi keperluan wisuda “Dari segi busana kebaya totalnya sekitar 2 juta rupiah dan untuk makeup sendiri jadi tidak mengeluarkan biaya dan acara wisuda kita sendiri itu gratis jadi kurang lebih biaya yang dikeluarkan diwisuda sekitar 2 juta rupiah dan termasuk normal dan tidak berlebihan menurut saya” Ungkap Savira. “Kita hanya pake kemeja putih dan celana lebih simpel, untuk biaya transportasi untuk rekan keluarga yang mengantar” ucap Bagus. Kemudian diketahui lagi, bahwa toga sendiri pada saat ini masih berstatus sebagai pinjaman meskipun kemarin telah terjadi aksi demo.

Pelaksanaan wisuda pada tahun ini begitu bagus dan ontime hal ini diungkapkan oleh Savira dan Bagus "acara wisudanya udah sangat Bagus seperti acaranya on time dan molor, dan to the point jadi esensi dari wisuda itu lebih bisa diserap untuk kekurangan mungkin dari acaranya lebih dimeriahkan kembali” ujar Savira. “wisuda berjalan dengan lancar ada beberapa hal yang surprise menurut saya dan memang kita akan ada pengajuan akreditasi baru jadi untuk harapannya tambah evaluasi untuk wisuda-wisuda berikutnya” ujar Bagus.

Perjalanan dan proses kuliah dimulai dari maba hingga skripsi dan di wisuda pada hari ini untuk suka dukanya selama menjalani perjalanan kuliah “bagian dari memori yang sangat inda, dan momen yang paling terkenang saat proses skripsi karena dimomen itu momen yang paling struggle dan akhirnya diluapkan pada wisuda hari ini” ungkap Savira penuh suka cita. “suka duka sebagian menjadi proses pendidikan, jadi kita menikmati suka duka itu” Ungkap Bagus.

 “Untuk temen temen yang mau skripsi ataupun mengajukan judul yang rajin cari judulnya dan jangan kendor semangat ataupun gampang down, jangan terlalu overthingking dijalani saja” Ujar Savira. “Tetap semangat dan mulailah memotivasi diri kalian itu dari sendiri jangan berharap dari motivasi orang lain” ujar Bagus

Momen wisuda menjadi momen yang bahagia dan sedih, disatu sisi mahasiswa sudah selesai tugas belajar di universitas disisi lain bahagia telah bisa melewati berbagai perjalanan kuliah yang beragam cerita susah, senang dan bangga. Di Gedung Pertemuan itu menjadi saksi bahwa banyak orang tua dengan segala tekad dan usahanya untuk mengantarkan anaknya untuk meraih pendidikan tertinggi yaitu sarjana. Setelah proses sarjana perjalanan dan proses kehidupan tetap berlanjut untuk mengembangkan ilmu-ilmu di universitas untuk menjadi ilmu yang bermanfaat seperti pepatah mengatakan "Barangsiapa yang berangkat menimba ilmu untuk mengamalkan ilmu, niscaya ilmu yang sedikit pun akan bermanfaat baginya".


Comments